Goa Tan Tiek Shioe atau Tan Tik Siu Sian atau Goa LOJI adalah sebuah goa peninggalan seorang Chinese/Tionghoa Tulungagung, yang terletak di desa Sumberagung, kecamatan Rejotangan, kabupaten Tulungagung, provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sian artinya goa.
Konon, dulunya goa ini merupakan bangunan persembahyangan Tan Tiek Shioe dan sekaligus sebagai tempat tinggalnya. Goa tersebut dibangun di atas sepetak tanah pemberian ayah angkatnya, yang bernama Budiman (nama samaran), seorang misionaris Belanda yang juga tinggal di sana. Pada saat itu tempat tersebut masih dijuluki sebagai padepokan Pasetraan Gondo Mayeet yang bergaya unik & kental dengan nuansa arsitek China. Padepokan inilah yang kemudian disebut sebagai Goa Tan Tik Sioe.
Mengenai sosok Tan Tik Sioe sendiri, beliau dikenal sebagai seorang tabib yang fenomenal dari Tulungagung keturunan Tionghoa. Beliau juga menguasai ilmu kesusatraan dan ilmu kejawen yang didapat selama tinggal disana, dan juga didapat dari ayah angkatnya.
Selain itu beliau juga menguasai berbagai bahasa, antara lain bahasa Jawa, bahasa Belanda, bahasa Hokkian, bahasa Indonesia/Melayu, dan bahasa Inggris.
Setelah tinggal cukup lama di Tulungagung, akhirnya Tan Tik Sioe memutuskan untuk hijrah ke Singapura dan kemudian hijrah lagi ke Penang, Malaysia, dan akhirnya wafat di sana. Makanya tidak heran jika Tan Tik Sioe juga banyak dikenal di Singapura dan Malaysia. Bahkan Goa Tan Tik Sioe yang ada di Tulungagung ini pernah beberapa kali dikunjungi tamu-tamu dari luar negeri dari dua negara tersebut.
Seiring berjalannya waktu, goa ini semakin sering dikunjung oleh orang-orang dari luar Tulungagung dan perbaikan-perbaikan bangunan akhirnya sering dilakukan. Banyak sumbangan-sumbangan terus berdatangan, selain dari Tulungagung sendiri juga dari berbagai daerah, seperti dari Jakarta, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Trenggalek, Surabaya, dan daerah-daerah lain, sehingga goa yang dulunya rusak tidak terurus, kini kembali bagus.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung pun turut andil dalam pembangunan goa Tan Tiek Soe ini. Untuk menggalakkan pariwisata di Tulungagung, maka Pemkab menjadikan Goa Tan Tik Sioe ini sebagai salah satu obyek wisata di Tulungagung, selain yang utama yaitu sebagai tempat persembahyangan.
Menurut cerita Juru Kunci penjaga goa yang rumahnya juga dekat situ, bahwa dulu pernah ada orang dari jauh yang tinggal di Goa tersebut selama 2 tahun untuk bersemedi. Ttu terjadi sekitar tahun 1984.
Berikut Foto-foto Goa Tan Tik Sioe di Desa Sumberagung, Kec. Rejotangan, Tulungagung:
Berikut video yang saya rekam sewaktu berkunjung di Goa tersebut:
Selain goa yang ada di desa Sumberagung, kecamatan Rejotangan, beliau (Tan Tiek Shoe) juga membangun goa ke-2, yang berada di lereng gunung Wilis, tepatnya di kawasan wisata Argowilis, kecamatan Sendang, Tulungagung, Jawa Timur.
Berikut foto-foto Goa ke-2 Tan Tiek Shoe:
Berikut videonya:
GOA TAN TIEK SHIOE ke-2 di SENDANG Tulungagung: https://youtu.be/J0M_RArshYs
Comments
Post a Comment